Kelas Akselerasi(Bag.1)
Ini adalah kelas layanan bagi siswa berbakat istimewa atau jenius. Kategori siswa yang dapat menyelesaikan kurikulum lebih cepat dibanding siswa seusianya. SD di lampaui sekitar 4-5 tahun, SMP hanya 2 tahun, SMA demikian pula. Setelah itu? Have no idea..
Akselerasi berarti percepatan. Semakin cepat siswa dapat menyelesaikan materi, semakin jenius ia. Paradoksnya, Semakin lambat siswa menyelesaikan materi, apalagi kalo harus remedy, pertanda ga jenius, at least masuk dalam kategori siswa reguler. Itu premis yang saya pahami.
Apa iya begitu? Lets see.. But, first, tujuan pengadaan kelas akselerasi itu sendiri sebenarnya untuk apa, ya? kenapa harus mempercepat kelulusan siswa? Agar apa? agar lebih cepat mandiri secara ekonomi? Kalo ini yang jadi tujuan, mending kita set-up kurikulum yang lebih ringkas, tidak mesti menempuh 12 tahun masa sekolah. Jadi semua siswa, termasuk yang reguler juga bisa lulus cepat. Mudah-mudahan tidak hanya faktor ekonomi yang jadi pertimbangan seseorang untuk segera lulus..
Di ulas di awal, kelas akselerasi ditujukan bagi siswa berbakat istimewa alias jenius.
Next question: apakah mekanisme percepatan merupakan satu2nya alternatif pelayanan bagi gifted-student? Apakah ukuran kejeniusan seseorang hanya sekedar ditandai dengan cepatnya ia menyelesaikan sekolahnya?
Esensinya, sekolah menjadi sarana stimulasi bagi siswa untuk mengembangkan potensi istimewanya (hidden-treassure). Agar apa? pragmatically: agar memberi manfaat bagi masyarakat. Iya lah, wong ada orang cerdas tapi kok ndak membawa perbaikan, atau memberi manfaat bagi umat ya untuk apa..
Tapi apa mungkin ya kita mengharapkan kontribusi dari si anak cerdas ini kalo di sekolah ia hanya sekedar di tuntut untuk menyelesaikan soal-soal, memberi jawaban benar-salah sesuai petunjuk buku / instruksi guru, tanpa memberi ruang baginya untuk bereksplorasi diri.
www.diannovi.com