Akselerasi or Acceleration
Blog ini menyediakan berita-berita tentang kelas akselerasi yang menurut sebagian orang sangat "wah". Sebenarnya kelas aksel tidaklah yang seperti kita bayangkan, anak-anak yang pandai, kreatif, cerdas, dan sebagainya. Kita harus lebih memperhatikan psikologis anak-anak aksel dimana mereka seperti kehilangan hidup mereka. Hidup mereka hanya diisi dengan belajar dan belajar. Mari kita tengok realita yang ada.

Orang Tua Anak Cerdas Istimewa Dukung Tiadakan Kelas Akselerasi

By wizardxboy

JAKARTA, KOMPAS -Kelas akselerasi dirasakan belum mampu memenuhi layanan pendidikan yang dibutuhkan anak-anak cerdas istimewa untuk bisa mengoptimalkan potensi diri mereka secara keseluruhan. Pendidikan eksklusif yang menekankan kemampuan kognitif ini dikhawatirkan justru membuat anak-anak cerdas istimewa ini tidak mampu untuk mengembangkan kemampuan emosional dan kreativitas yang dibutuhkan untuk bisa berkarya dan hidup dalam masyarakat.

"Kelas akselerasi yang ada sekarang ini cuma pemadatan waktu sehingga anak cerdas istimewa bisa menyelesaikan pendidikan lebih cepat. Pendidikan seperti ini tidak merangsang anak untuk bisa mengenali potensinya dan bersosialisasi. Kami tidak ingin pendidikan akselerasi seperti sekarang ini terus dijalankan buat anak-anak gifted atau anak cerdas istimewa," kata Rachmat W Adi, Ketua Yayasan Adhi Purusa (Perkumpulan Orang Tua Anak Cerdas Istimewa) di Jakarta, Minggu (25/11).

Julia Maria van Tiel, pembina mailinglist orang tua anak cerdas istimewa anakberbakat@yahoogroups.com, mengatakan dalam perkembangan pendidikan anak-anak cerdas istimewa di dunia saat ini, kelas akselerasi justru mulai ditinggalkan. Pendidikan semakin mengarah ke inklusif, di mana anak-anak yang memiliki keragaman potensi dan kondisi belajar bersama. "Pendidikan sekarang dilakukan dengan pendekatan adaptif, di mana materi pendidikan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi murid," jelas Julia.

Untuk pendidikan anak-anak cerdas istimewa, papar Julia, disediakan kurikulum berdiferensiasi. Maksudnya supaya meningkatkan motivasi belajar anak didik, menghindari kebosanan dalam menempuh pelajaran, dan membuat perkembangan anak menjadi lebih baik.

Anak-anak ceras istimewa yang belajar di kelas bersama anak-anak lainnya, bisa diberi layanan pendidikan tambahan dengan pengkayaan berupa tawaran ekstra materi pelajaran untuk pendalaman dan perluasan. Cara lainnya dengan pemadatan atau pemampatan materi pelajaran reguler, paruh waktu dalam kelompok plus atau kelompok plus dengan memberikan ekstra aktivitas atau program yang menantang khusus untuk anak-anak cerdas istimewa.

Kebijakan lainnya adalah dengan percepatan, yaitu berupa lompat kelas. Untuk kebijakan ini perlu pertimbangan mengenai kematangan sosial emosional, kapasitas intelektual, prestasi, adanya lompatan perkembangan didaktik, persetujuan orang tua, dan penerimaan guru.

 

0 comments so far.

Something to say?